Senin, 14 Juli 2014

Laesan di Taman KB

       Malam itu, Sabtu (7/6), terdengar sayup paduan bambu dengan lesung di belakang Gedung Gubernuran, tepatnya di Taman KB, Semarang. Suara yang tadinya sayu perlahan terdengar jelas saat saya mendekati lokasi berlangsungnya kesenian asli daerah Rembang itu. Puluhan orang sudah berkerumun di sekitarnya. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua berantusias menonton kesenian yang memang sudah menjadi agenda rutin dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah tersebut. Mereka menamai agenda rutin di Taman KB ini sebagai Pertunjukan Kesenian Rakyat Jawa Tengah (PKRJT) yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.
      Laesan merupakan kesenian asli daerah Rembang, tepatnya berkembang di Desa Soditan, Kecamatan Lasem. Lantunan syair-syair ke-Islaman yang mengiringi pertunjukan tersebut mengisyaratkan bahwa kesenian tersebut berkembang dari zaman Islam. Pada saat itu, Laesan dimainkan sebagai media dakwah penyebaran agama Islam sekaligus seni pertunjukan rakyat. Laesan sendiri berasal dari kata “lalis” yang berarti “seperti/seolah-olah mati”. Sedangkan menurut versi lain, laesan berasal dari kata “laisa/laisun” yang bermakna “hampa/kosong”. Kosong karena pemain laesan mencapai keadaan hampa dalam dirinya hingga dia pun bisa menari-nari mengikuti iringan tembang dan tetabuhan yang dilantunkan.
    Wewangian kemenyan menambah suasana mistis saat menikmati kesenian Laesan tersebut. Adapun ubarampe lain yang digunakan yaitu sesajen, kurungan ayam, dan kain putih untuk menutup kurungan tersebut. Pemain laesan atau yang sering disebut dengan “laes” dikurung dalam kurungan ayam dalam keadaan terikat. Setelah itu, sang dhukun membacakan mantra dan menyanyikan tembang-tembang. Laes yang ada di dalam kurungan tadinya diikat, kemudian keluar dengan kondisi tanpa ikatan. Tontonan yang menarik.
       “Tidak perlu jauh-jauh ke daerah asalnya untuk dapat menikmati kesenian dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Semoga Dinas Kebudayaan Jawa Tengah tetap konsisten dalam mengadakan acara ini,” tutur Yongki saat menikmati acara tersebut. (@tere_trinur)

1 komentar:

  1. Online casino site | Lucky Club
    Lucky Club online casino site offers luckyclub.live you all the features to be had, but for many of your One lucky club will give you a chance to play the games that

    BalasHapus