Senin, 23 Juni 2014

Jaka Sukara

Raden Jaka Sukara merupakan anak Dewi Ratnawati dengan Raden Rajuna. Sejak kecil ia hidup bersama ibu dan kakeknya yang bernama Buyut Kusuma. Dari kecil Raden Jaka Sukara hidup penuh dengan kasih sayang ibu dan kakeknya tersebut. Dari merekalah Raden Jaka Sukara belajar kesetiaan, kasih sayang, kesucian, dan ketulusan hati.
Saat Raden Jaka Sukara berumur tujuh tahun, dia sudah pandai bertarung berkat ilmu yang diajarkan oleh kakeknya. Pada suatu hari Raden Jaka Sukara bertemu dengan seorang anak yang lebih besar darinya, namanya Jaka Tilangin. Walaupun Jaka Tilangin lebih besar, Raden Jaka Sukara tetap dapat mengalahkannya. Pertarungannya tersebut diawali dengan ejekan Jaka Tilangin yang menanyakan “Siapa Bapakmu?” terhadap Raden Jaka Sukara.
Pertanyaan Jaka Tilangin pada Jaka Sukara membuat kehidupan Jaka Sukara terusik. Sesampainya di rumah Raden Jaka Sukara menanyakan perihal keberadaan bapaknya terhadap ibu dan kakeknya. Ibu dan kakek merasa tersentak dengan pertanyaan Raden Jaka Sukara tersebut. Namun karena usia Jaka Sukara yang masih tujuh tahun, kakek dan ibunya sepakat untuk tidak memberitahukan terlebih dahulu. Kakek dan ibu menghendaki Jaka Sukara menunggu barang dua atau tiga tahun lagi.
Tiga tahun berselang setelah kejadian tersebut, Jaka Sukara menagih janji kakek dan ibunya yang akan menceritakan perihal keberadaan ayahnya. Suatu sore Jak Sukara mendatangi kakek dan ibunya untuk menagih janji. Kakeknya dengan wibawa yang teramat kuat menjelaskan bahwa bapak dari Raden Jaka Sukara adalah Raden Rajuna dari keluarga Pandawa. Raden Jaka Sukara hampir tidak mempercayainya karena selama ini kakeknya telah banyak menceritakan Raden Rajuna terhadap Raden Jaka Sukara. Seketika itu juga Raden Jaka Sukara bertekad untuk mencari bapaknya, Raden Rajuna.
Dalam perjalanan mencari bapaknya, Jaka Sukara mengalami banyak tantangan dan hambatan. Dia dibekali keris Puspa Geni yang diberikan oleh kakeknya, Buyut Kusuma. Pada suatu hari ada sayembara memperebutkan Dewi Birantawati di Negeri Karang Kencana. Jaka Sukara berkenan untuk mengikuti sayembara tersebut. Ternyata disana Raden Jaka Sukara dipertemukan dengan Jaka Tilangin dan Raden Gatotkaca yang keduanya merupakan saudara dari Raden Jaka Sukara. Pertarungan sengit tersebut ternyata membuat ketiganya terluka. Hingga ada air penghidupan Begawan Narada mereka bisa sembuh kembali. Terdengar suara berat berwibawa yang kemudian menjelaskan bahwa nereka bertiga adalah saudara keturunan Pandawa.
Perjalanan dilanjutkan dengan ditemani Gatotkaca, anak Bima. Perjalanan kali ini menuju Negeri Ngamarta. Sesampainya di negeri Ngamarta, Jaka Sukara segera dipertemukan dengan pejabat petinggi kerajaan. Sampai tiba saatnya Jaka Sukara dipertemukan dengan ayahnya, Rajuna. Raden Jaka Sukara tinggal di Ngamarta, menjadi bagian dari keluarga besar Pandawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar